Nov 24, 2009

Menanti Kereta Sembrani

Selesai sudah jadual di Semarang. Sekarang sedang menunggu kereta Sembrani Semarang-Surabaya. Yep, selalu terlambat, aku tahu. Di ticket tertulis berangkat pukul 2 pagi, tapi selalu molor.

So seperti biasanya, aku menunggu cafe kecil "My Cafe". Si Mas Penjaga manis sekali, begitu aku masuk, langsung menyodorkan asbak dan menawarkan wedang jahe. Dia sudah apal kebiasaanku rupanya, walaupun aku beberapa kali tidak parkir di cafe nya, tapi di dunkin donut sebelahnya.

Capek dan ngantuk sekali, tapi untunglah, ada hiburan kecil. Entah itu radio atau cd yang dimainkan oleh si mas penjaga cafe, lagu2 jaman tahun 90 an mengalun. Karena nganggur, pikiran jadi ikut hanyut ke suasana di tahun-tahun itu.

Ada 2 orang bapak-bapak muda di meja sebelah, sama-sama menunggu kereta sembrani ke surabaya. Rupanya ikut menikmati lagu-lagu lama ini. Maka seperti dikomando, kami ikut bersenandung bersama-sama. Hehe serasa jadi muda lagi aku. Menyanyi sambil menikmati DML dan wedang jahe.

Ada satu lagu yang begitu kuat mengingatkan jaman kalabendu itu. Lagunya Firehouse, finally found a love of a life time .. judulnya lupa. Seingatku lagu ini ngetop tahun 1992. Aku gak suka blas lagu ini, tapi karena waktu itu hampir tiap hari dengar, kali ini mampu membawaku ke masa-masa Sella masih kecil, belum sekolah, belum punya adik. Tinggal di Kemlaten, bekerja di perusahaan di daerah Rungkut. Pekerjaan pertama begitu pindah Surabaya yang boss nya dikit-dikit bilang "Kiiit mbok aku dicium ta Kiiit". Hahahaha oala boss cap macan tenan.

Anyway busway ... Jadi ingat ketika kalian masih kecil2. Ada rasa sesal menyelinap di hati kenapa waktu itu aku tidak spend cukup waktu bersama-sama kalian, terutama tahun-tahun sejak bekerja di Philips. Pulang malam menjelang pagi, kalian sudah tidur, besok paginya cuma ketemu sebentar hhhh ibu cap opo aku ini :(

Sekarang kalian sudah besar-besar dan masing-masing punya jadual padat sendiri. Semakin susah ngumpul. Aku kadang merasa ora payu. Tapi aku percaya kalian tetap mencintai ibumu kan nok? And Puji Tuhan yang memelihara hidup kalian. Walaupun dengan model ibu seperti aku ini, Tuhan tidak pernah gagal dengan rencanaNya yang sempurna untuk kalian masing-masing.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments: