Nov 7, 2009

Pemandangan Dari Ketinggian 16 ribu Kaki di Atas Permukaan Laut

Berawal dari kebiasaan setiap kali bepergian, aku selalu berdoa minta perlindungan kepada Tuhan. Kalau naik kereta api, ya minta Tuhan mengirim malaikat-malaikanNya untuk mengiring perjalanan kereta api, kalau pesawat ya pesawatnya aku mintakan agar malaikat-malaikat pelindung ikut terbang mengiring pesawat dari setiap penjuru. Setelah itu mengucap syukur.

Demikian pula dengan perjalanan kali ini. Tapi amboi ... memang benar kata semua orang bijak nabi-nabi di masa lalu, bahwa memuji Tuhan dan mengucap syukur, itu membuat hati kita bernyanyi, dan mata hati kita melihat dengan jelas segala kebaikan dan keagungan Tuhan. Serasa damai dan ingin senyum terus, segala sesuatu jadi nampak indah.

Biasanya selama di pesawat aku tidur, tapi kali ini tidak, karena kebetulan dapat window seat. Aku melihat ke jendela, dan baru menyadari betapa besar Sang Maha Pencipta, betapa Tuhan adalah a great artist, Creator King yang berselera tinggi. Perpaduan warna langit yang begitu luas tak terbatas, awan bergelayutan, cakrawala menyatu dengan laut ... indah sekali. Maka tanpa merasa bersalah, BB tidak kumatikan, hanya radionya yang off (aku set flight mode, harusnya memang tidak mengganggu sistem navigasi pesawat kan?), dan inilah hasil jepretan amatir pemandangan di ketinggian 16 ribu kaki dari permukaan laut:

Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments: