Apa yang kalian pikirkan ketika melihat foto ini? Maksudku bukan itu foto siapa dan kenapa anaknya menangis. Aku punya beberapa foto sejenis. Anak perempuan kecil dalam pelukan bapanya. Ada satu yang berkesan, foto yang aku lihat di majalah Voice of Believer, dalam artikel mengenai a Father. Sama. Anak perempuan kecil dalam pelukan bapanya, kucirnya berantakan, dan sisa-sisa kesedihannya masih nampak. Tapi semuanya menampakkan kedamaian dan rasa aman dalam pelukan bapanya.
Kalau bapa yang baik di dunia bisa begitu digdaya menenangkan badai bagi anak-anaknya, apalagi Allah Bapa yang di surga. Lebih perkasa tak terukur, dan hatiNya jauh lebih luas tak terumpama untuk menerima kita apa adanya, menenangkan badai, dan cleaning up the mess yang kita buat. Syaratnya: kita mau datang kepadaNya dengan jujur, apa adanya, tidak membela diri, minta pengampunan karena hanya pengampunanNya yang sanggup memulihkan, dan percaya Dia terlalu baik untuk diabaikan.
No comments:
Post a Comment